Sumur Binong

Pada daerah Bekasi Selatan, dimana tempat saya tinggal, terdapat sebuah sumur yang selalu di elu-elu kan atau bisa juga dibilang di utamakan. Awalnya saya tidak tahu, mengapa sumur itu selalu di elu-elu kan, tapi sumur keramat tersebut banyak yang meyakini  dapat memberi kesmbuhan, awet muda, dll. Setiap malam jum’at, orang-orang desa berbondong-bondong untuk mandi disana. Mungkin mereka sangat meyakini bahwa mandi disana dapat memberikan wajah yang awet muda. Tapi al hasil, mereka tetap saja tua. Sumur itu dapat dikenal oleh banyak orang dengan sebutan sumur binong.
Sumur binong adalah mata air yang dijaga oleh 2 pohon besar berdiameter lebih dari 1 m dengan dipagari hutan bambu. Perjalanan menuju sumur binong akan melewati sebuah tempat pertapaan yang cukup terawat, beberapa sumur tua dan makam-makam yang juga di keramatkan.
Pada awalnya, mandi disumur binong adalah suatu hal kebiasaan yang dilakukan oleh orang-orang setempat, yang telah tinggal lebih awal disana. Dengan seringnya mereka melakukan kegiatan tersebut, disertai dengan mitos yang ada, maka mandi disumur binong menjadi suatu budaya yang dilakukan secara rutin pada malam jum’at.
Dari kebanyakan orang, orang-orang yang mandi di sumur tersebut adalah orang setempat. Yang mana orang asli kampung tersebut, masih memiliki agama kepercayaan.

Leave a Reply